Sesungguhnya, saya bukan orang yang hobi nonton. Saya mulai sering nonton drama korea saat skripsian dulu. Saya masih nonton serial tv kalau sedang mood nonton. Dalam memilih tontonan, saya tipe penonton yang (seringnya) tujuannya cari hiburan dan genre-nya gak bikin panas kepala hingga darah mendidih. Makanya, saat teman-teman yang lain sedang ramai menonton suatu drama yang sedang hits dan on going, saya belum tentu cocok dan ikut menontonnya. Dalam urusan mengingat nama tokoh, saya juga tipe orang yang pelupa. Hehehe.
Karena saya tidak menonton semua serial tv (terutama drama korea) yang booming dan digemari banyak orang, saya hanya ingin membagi lima serial tv favorit versi saya. Serial tv yang saya pilih ini memiliki alasan paling khusus dibandingkan dengan serial-serial tv yang saya sukai lainnya.
1. Dream High
Duh duh. Kayaknya, ini drama korea pertama yang saya tonton, deh. Drama ini pernah tayang di Indosiar saat saya SMP. Drama "Dream High" mengisahkan enam murid yang belajar di sekolah musik dan memiliki pencapaian-pencapaian tertentu. Ambisi mereka ini yang rasanya menular kepada saya saat itu. Tekad yang kuat, tekun, sungguh-sungguh, cukup menginspirasi saya saat itu dan berhasil membuat saya mengkhayal masa depan. Bawaannya seger. Seru banget. Kalau ingat drama ini, rasanya wararaas banget.
2. When the Camellia Blooms
Drama ini sering saya rekomendasikan kepada teman-teman. Sebagus itu! Alih-alih maksud hati ingin menonton genre romantis, saya justru disuguhkan dengan banyak teka-teki di episode pertama. Drama "When the Camellia Blooms" mengisahkan kehidupan seorang single mother beserta banyak masalah misteriusnya. Namun, meski sejak awal hingga akhir disuguhkan dengan banyak pertanyaan dan tebak-tebakan, cerita ini sangat menghibur saya karena ada komedi dan romantisnya hehehe. Saya banyak belajar dari drama ini tentang menyikapi hidup, terutama menyikapi para netizen yang kepo bin serba tahu. Pokoknya, gak akan nyesel nonton ini! Saya merasa diajak hadir di kehidupan mereka dan saya merasakan suasananya. Duh, jadi kangen sama Camellia alias Dongbaek dan konco-konconya.
3. My Unfamiliar Family
Drama keluarga yang hangat, tetapi penuh konflik. Rasanya, emosi-emosi yang hadir dalam setiap adegan terasa sekali kepada penonton. Saya juga merekomendasikan drama ini kepada banyak teman. Cocok ditonton oleh kita, orang dewasa, karena masalahnya bakal relate dengan kehidupan kita. Drama ini menampar penonton, "Katanya keluarga, kok malah jadi yang paling asing?" Atau, "Katanya keluarga, kok nyimpen rahasia sendiri-sendiri? Kok lebih percaya ke orang lain?"
Hal yang juga mengejutkan saya adalah kisah perceraian anak pertama dalam serial ini ternyata pernah (bahkan mungkin sering) terjadi di kehidupan nyata. Saat itu, saya tak sengaja menonton podcast Setia Furqon Kholid di YouTube dan mendengarkan kisah seorang wanita yang curhat tentang masa lalunya, seperti yang dirasakan oleh tokoh dalam drama tersebut.
Sungguh, ada banyak sekali pelajaran yang akan didapatkan dari drama ini. Sebelum kamu menganggap keluarga dan orang-orang terdekatmu toxic, mending tonton dulu deh drama ini.
4. Mr. Queen
Bagi pencinta drakor, tentu saja tahu tentang drama ini. Terlepas dari pro-kontra yang terjadi, saya sangat menyukai drama "Mr. Queen". Sebenarnya, saya pernah menonton drama "The Moon That Embraces the Sun" saat zaman SMP dulu (yang juga tayang di Indosiar) dan menganggap drama ini adalah drama kerajaan terbaik versi saya. Namun, selanjutnya, saya menonton drama "The Tale of Nokdu" yang berhasil membuat saya heboh dan nge-ship pemainnya. Selain itu, drama "The Tale of Nokdu" adalah drama kerajaan yang banyak disisipi humor. Saya juga sempat lama sulit move on selepas menonton ini. Namun, drama "Mr. Queen" benar-benar menaikkan mood saya. Pemain utama perempuannya sungguh begitu keren dalam beradu akting. Sungguh deh, drama "Mr. Queen" adalah drama kerajaan yang benar-benar berhasil menghibur saya.
5. Lorong Waktu
Ya! Serial tv Indonesia. Sinetron ini tayang entah saat saya berusia berapa. Namun, sejak dulu, "Lorong Waktu" berhasil membuat saya jatuh cinta. Hehe. Saya lupa, apakah hadir pertama kali saat Ramadan, ya? Genre serial tv ini religi bertema fiksi ilmiah. Keren gak tuh. Terlepas dari kecanggihan teknologi yang ada saat itu, ide serial tv ini menurut saya patut diacungi jempol. Selain seru karena berpindah-pindah masa, ada banyak pelajaran yang disuguhkan kepada penonton. Bahkan, beberapa media, sebut salah satunya vice, menyebut bahwa "Lorong Waktu" dianggap sebagai sinetron Indonesia bertema religi terbaik sepanjang masa. Ya, saya setuju. Selain itu, Kompas menyebutkan bahwa serial tv ini adalah serial yang paling dirindukan oleh pemirsanya dan dianggap tidak pernah basi meskipun sudah tamat sejak 2006. Saya setuju juga. Kalau ingat serial tv ini, saya langsung teringat masa-masa kecil saya saat Ramadan dan saat menonton sinetron ini. Saya juga langsung terbayang bagaimana suasananya dalam rumah saat itu. Duh, jadi nostalgia. Jadi, siapa yang kangen Haji Husin, Zidan, dan Ustaz Addin?
6 Comments
No. 1 drama nostalgiaaa...
ReplyDeleteN0. 2 dan 3 jadi penasaran pingin nonton juga
Mr. Queen mood banget sih.. drama saeguk jarang yang bikin saya jatuh cinta hehe
Lorong waktuu saya juga suka banget mb, yg selalu ditunggu pas Ramadan dulu :)
Waahh sepakat nih. Ayo Mbak, coba tonton drama nomor 2 dan 3-nya 😁
DeleteWah dream high jaman aku SMA hahaha suka banget sama drama ini, nontonnya di indosiar. Trus drama saeguk yang aku tonton cuma mr.queen doang, soalnya ceritanya lucuu unik, keren bangetlaah
ReplyDeleteDream High bikin nostalgia juga ya ternyata 😆 setuju Mbak, Mr. Queen bener-bener naikin mood 👏🏻
DeleteYa ampuuun itu Mr.Queen udah juara bangeeett deh Mbaaa hahahaa. Gak pernah berenti ngakak selama nonton dramanya. Cukup disayangkan sih ada skandal2 gitu padahal dramanya bagus banget! Dulu aku sempet ikutin awal-awal yang drama When the Camellia Bloom, tapi cukup membosankan ya episode-episode awalnya jadi aku gak lanjutin lagi eh tiba2 kemarin borong awards kalo ga salah kan makanya jadi penasaran sebagus apa sih drama ini tapi aku belum lanjutin lagi sih ahahaha 😆
ReplyDeleteMr.Queen emang mood booster bangeet, sukaak. Nah, kalau yg Camellia emang borong banyak awards, ayoo lanjutkan nontonnya Mbak. Awal-awal emang bosen, tapi ke sananya seruu banget, bahkan sampe maraton nonton 😆
Delete