"Brand" dapat diartikan sebagai merek, ciri khas, atau cap. Penggunaan brand tak pernah jauh dari sebuah nama. Sama seperti pada bayi baru lahir yang pasti berlomba-lomba diberikan nama dengan makna yang bagus, pemberian nama brand pada sesuatu juga pasti memiliki makna dan harapan yang mendalam. Salah satu tujuannya, agar mudah dikenali dan digemari masyarakat. 

Kita tentu sudah sangat familiar dengan nama "apple" dalam sebuah brand yang bekerja di bidang teknologi. Brand "apple" ini didukung pula dengan desain logo sebuah apel yang digigit. Pemilihan nama dan logo yang simpel ini justru sangat mudah diingat orang. Terlebih, produk yang dihasilkan pun berkualitas dan punya ciri khas. 

Di bidang kuliner, kita tentu tak asing mendengar brand "KFC" dan "McDonald's". KFC khas dengan logo wajah seorang kakek berjanggut dan berkacamata, sedangkan McDonald's khas dengan logo huruf M warna kuning berlatar merah. Meski keduanya sama-sama menjual ayam krispi, kedua brand ini memiliki posisi yang terbilang sama-sama kuat, memiliki fans masing-masing, dan tentu menghasilkan produk yang memiliki ciri khas pula. 

Dari contoh-contoh tersebut, sebagai orang yang senang menulis blog (meski gak rajin), perlu kiranya membuat sebuah brand alias nama blog—walaupun masih kecil-kecilan. Bagi saya, nama "arridla id" lebih tepat sebagai nama kesayangan untuk usaha-usaha yang saya lakukan; blog, jualan, desain, dan lain-lain. "arridla" diambil dari nama belakang saya (bukan marga, tapi yaa marga pribadi deh hehe) yang bermakna "yang diridai". Usaha-usaha yang saya lakukan tak pernah lepas dari harapan semoga diridai orang-orang tercinta, diridai (alias digemari masyarakat), pun yang lebih penting adalah diridai Allah. Selain karena awalnya saya juga sempat bingung memilih nama untuk brand, "arridla" menurut saya terbilang unik dan jarang digunakan orang. Beberapa juga banyak yang terpeleset mengucap menjadi "ardila" (kayaknya karena lebih familiar dengan nama Nike Ardila) atau bingung diucap "arridla" atau "arido". 😂

Meski (bagi segelintir orang) sulit diucapkan, "arridla" menjadi nama pilihan saya. Biar sulit, tapi unik. Hehehe. 
Embe-embel "id" di belakang nama "arridla" tentu saja ingin menunjukkan jati diri saya sebagai warga negara Indonesia. Di logo "arridla id", saya gunakan sehelai daun berwarna ungu. Ungu kepink-pinkan adalah warna favorit saya. Sehelai daun pada logo, jika ingin dilihat secara filosofis, saya teringat dengan istilah "sehelai daun yang jatuh tak pernah lepas dari pengawasan dan takdir Allah". Sehelai daun juga mengingatkan saya pada bulu-bulu pena zaman dulu (yaa meski ga mirip hehe) yang bergerak-gerak lucu saat digunakan untuk menulis. 

Selain di blog, nama "arridla id" sudah aktif digunakan di instagram jualan saya di sini. Akun ini tidak hanya digunakan untuk mempromosikan produk yang saya jual, melainkan juga membagikan konten (yang semoga bermanfaat) dari produk atau ilmu yang telah saya dapatkan. 

Semoga dengan semua yang saya usahakan, senantiasa terwujud dan terkabul dari nama yang saya gunakan, yakni "arridla", yang diridai. Aamiin. 





Related Posts