Tahun ini, saya lebaran idulfitri di Ponorogo. Beberapa hari setelah lebaran, kami mendapat kunjungan dari teman. Alhasil, agendanya adalah masak-masak. Kami memutuskan memasak mie ayam (karena kebetulan, ia sudah punya resep turun-temurun dari ibunya). Bedanya, saat itu kami memilih bahan yang sangat simpel, ga perlu repot uleg-uleg juga.
Bahan yang Dibutuhkan
1. Bumbu halus:
Bawang merah 6 butir
Bawang putih 4 siung
Kemiri bubuk
Ketumbar bubuk
Kunyit bubuk
Merica bubuk
Garam
Gula merah
(Bawang merah dan bawang putih dihaluskan menggunakan blender. Agar tidak seret, bisa gunakan minyak ya, Bun)
2. Pala (digeprek)
3. Bunga lawang (saya skip karena stock habis di warung)
4. Ayam 1 kg
5. Mie kuning (ini sesuai selera ya jenisnya yang gimana. Bebass)
6. Bakso (dari olahan frozen food, bisa juga dari olahan daging giling yang masih segar)
7. Sosin seperlunya
8. Daun bawang secukupnya
Cara Pembuatan
Bagian pertama
1. Setelah menghaluskan bawang merah dan bawang putih, oseng dengan sedikit minyak di wajan. Lalu, beri air secukupnya (yang penting bisa untuk merendam ayam yang sudah dicincang, ya). Masukkan juga semua komponen bumbu halus secukupnya (ga pake takaran, pake feeling aja ya ehehe). Oh iya, garam dimasukkan setelah ayam.
2. Masukkan ayam.
3. Jangan lupa, masukkan juga pala dan bunga lawang.
4. Tambahkan kecap dan irisan daun bawang.
5. Tunggu hingga ayamnya matang. Cicipi secara berkala rasa kuahnya, ya.
6. Biasanya, air akan menyusut dan menjadi kental.
7. Jika ayam sudah matang dan bumbu sudah dirasa oke, angkat dan tiriskan.
Bagian kedua
1. Rebus air.
2. Masukkan mie, bakso, dan sosin.
3. Jika sudah matang, matikan api (hati-hati mie terlalu lembek atau sosin terlalu matang, ya).
Cara penyajian
1. Siapkan mangkok. Bagi yang menyukai asin atau gurih, bisa tambahkan sedikit garam atau micin ke dalam mangkok ya, ehehe (hati-hati kebanyakan).
2. Masukkan mie ke dalam mangkok, siram dengan air rebusan mie, bakso, dan sosin tadi.
3. Masukkan daging ayam dan kuah kental secukupnya.
4. Masukkan bakso dan sosin, tatalah dengan rapi.
5. Jika suka, bisa ditambahkan kembali dengan kecap, saos tomat, ataupun saos sambal.
Sudah jadi!
Bagaimanakah rasanya? Ini jujur dari lubuk hati terdalam, wuenak pol! Serasa makan mie ayam dari abang gerobak biru hihi. Bumbu ayamnya cukup kaya akan rempah meskipun banyak menggunakan bumbu bubuk kemasan hehe. Mie ayam ini versi sangat sederhana yang bisa banget diikuti oleh semua orang.
Selamat mencoba!
0 Comments