Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay |
Penggunaan gelar (khususnya gelar akademik) biasanya disesuaikan dengan jenjang perguruan tinggi dan fakultas (rumpun ilmu). Gelar akademik pun relatif panjang sehingga penulisannya perlu disingkat. Sebagaimana kaidah bahasa Indonesia, penulisan singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu. Meski kaidah ini sudah tak asing, tetap saja masih banyak yang lupa dan bingung saat hendak menulis singkatan nama dan gelar. Agar tak bingung lagi, simak pembahasan ringkas dan rumus ini, yuk.
Penulisan Singkatan Nama Orang
Seseorang yang bernama Abdul Haris Nasution, jika disingkat, penulisannya menjadi A.H. Nasution; Joanne Kathleene Rowling menjadi J.K. Rowling. Rumusnya adalah setiap unsur singkatan nama diberi tanda titik, lalu setelah tanda titik ke nama yang tidak disingkat, gunakan spasi.Bagaimana jika singkatan nama diambil dari nama belakang? Penggunaan tanda titik tetap digunakan di unsur singkatan nama. Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) memberi contoh nama Suman Hasibuan menjadi Suman Hs.. (titik untuk gelarnya satu ya hehe)
Penulisan Singkatan Gelar Akademik
Untuk singkatan gelar akademik, biasanya sudah dipatenkan di Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang Gelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi. Hal yang perlu kita ingat, penulisan singkatan gelar perlu disertai dengan tanda titik secara benar.
Cara penulisan gelar akademik masuk pada aturan tentang penulisan singkatan, pemakaian tanda titik (.), dan pemakaian tanda koma (,). Ketentuan lengkapnya sebagai berikut.
2. Gelar ditulis di belakang nama orang.
3. Antara nama orang dan gelar yang disandangnya, dibubuhi tanda koma.
4. Jika di belakang nama orang terdapat lebih dari satu gelar, di antara gelar-gelar tersebut disisipi tanda koma.
Rumus penting: setelah tanda koma, beri spasi.
Penulisan Singkatan Sapaan dan Jabatan
Kata sapaan yang biasa disingkat adalah 'Sodara'. Jika kata 'sodara' sebagai sapaan disingkat, ditulisnya menjadi 'Sdr.'.
Di dalam PUEBI juga dicontohkan penulisan singkatan jabatan. Misalnya jabatan kolonel, ditulis menjadi 'Kol.'.
Rumus penting: penggunaan tanda titik dan spasi, aturannya sama dengan penulisan singkatan nama dan gelar.
Mudah, bukan? Materi penulisan mana lagi nih yang menurut teman-teman sulit? Diskusi di kolom komentar, yuk!
0 Comments