buah kurma (photo by Towfiqu Barbhuiya on Canva Studio) |
Buah kurma atau yang biasa disebut juga dengan buah nabi menjadi menu favorit saat bulan Ramadan. Buah arab ini dikonsumsi saat berbuka puasa dan saat sahur. Penjual buah kurma di bulan ini pun mendadak melimpah, baik secara online mapun offline. Saya adalah salah satu konsumen yang ikut mencari buah kurma saat awal-awal Ramadan kemarin. Padahal, saya kurang suka dengan buah ini saat kecil dulu, mungkin karena saat pertama kali mencoba (selama yang saya ingat), saya makan buah kurma yang kering. Selain buah kurma yang kering, saya juga kurang suka dengan buah kurma yang terlalu lembek dan manis sehingga membuat gigi saya sakit. Semakin usia bertambah, selera saya dengan buah kurma sudah mulai meningkat dan mulai menyukai beragam jenisnya. Suami pun termasuk yang gemar mengonsumsi buah kurma, terutama kurma sukari yang terkenal legit dan manis.
Kurma sukari menjadi salah satu kurma populer di Indonesia. Kurma ini merupakan salah satu kurma kualitas premium yang terkenal di Arab Saudi sehingga disebut juga kurma keluarga kerajaan Arab Saudi. Seperti namanya, sukari diambil dari kata sukkar yang artinya gula. Buah kurma jenis ini memang dikenal memiliki rasa yang manis dan enak dengan daging yang lembut. Selain kurma sukari, terdapat pula kurma deglet noor dari Tunisia. Kurma jenis ini memiliki rasa legit dengan daging buah yang agak lembut dan tekstur yang sedikit renyah. Kurma ajwa medjool, ambara, safari, dan khudri pun tak kalah favorit. Beberapa jenis kurma yang ada di Indonesia ini memiliki rasa yang enak dan kandungan nutrisi yang melimpah sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Kurma saat Puasa untuk Kesehatan
Tentu ada hikmah di balik sunah Rasulullah, termasuk tentang mengonsumsi buah kurma saat berbuka puasa ataupun sahur. Beberapa manfaatnya sebagai berikut.
1. Buah Kurma untuk Kesehatan Pencernaaan
Serat sangat baik untuk kesehatan pencernaan, terutama dalam mencegah sembelit. Terdapat sekira 6,4% hingga 11,5% serat yang ada di dalam buah kurma. Serat ini membantu memadatkan feses sehingga pencernaan pun menjadi lancar dan sehat. Selain itu, kandungan fenolik tinggi yang ada di dalam buah ini dapat membantu membersihkan usus sehingga membantu kita dalam mencegah kanker usus. Selain usus, lambung juga menjadi sehat karena kurma memiliki sifat antiradang dan protektif.
2. Buah Kurma Dapat Mencegah Berbagai Penyakit
Kandungan serat di dalamnya dan rasa manis legit yang alami dapat mencegah kita terkena diabetes. Serat tak larut yang ada di dalam kurma akan diproses lebih lambat saat dicerna dalam perut. Akibatnya, kandungan ini dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu, kurma juga dipercaya sebagai pencegah anemia. Hal ini karena kurma mengandung zat besi yang tinggi. Hal penting lainnya, kurma dapat mencegah radikal bebas karena tinggi antioksidan. Antioksidan ini bekerja melindungi sel dalam tubuh dari berbagai ancaman penyakit.
3. Buah Kurma Dapat Meningkatkan Stamina
Kandungan karbohidrat dalam kurma bahkan mencapai 60%. Hal inilah yang dapat menambah energi kita saat hendak puasa seharian atau bahkan saat berbuka puasa. Selain itu, mengonsumsi buah kurma saat berbuka puasa dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian. Sumber mineral, seperti potasium dan magnesium, juga dapat menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan jantung, dan menyeimbangkan metabolisme tubuh.
Selain disantap langsung, buah kurma juga dapat dikonsumsi dengan berbagai olahan. Beberapa rekomendasi olahan kurma di antaranya adalah jus kurma dan air nabeez (air rendaman kurma). Bahkan, saat ini kurma juga bisa disantap bersamaan dengan madu karena telah tersedia madu sari kurma yang tentu manfaatnya menjadi plus-plus. Salah satu rekomendasi produk madu sari kurma yang diolah secara higienis dengan kualitas premium adalah madu Azzura. Untuk yang ingin mengonsumsi madu Azzura (by the way rasanya ngga akan giung alias ngga akan terlalu manis), bisa klik di di sini! Untuk katalog madu selengkapnya bisa lihat di katalog Herbarridla.
Madu sari kurma Azzura |
0 Comments